Teman Yang Menginspirasi

20.56 / Diposting oleh Phyrman /

Dosenku kuliah Dinamika Kelompok mengatakan “semakin banyak kelompok yang diikuti oleh individu, maka akan semakin berkembang jaringan yang dimilikinya, akan semakin banyak ide dan gagasan yang didapat, dan akan semakin mudah merealisasikan pikiran-pikiran kita menjadi sebuah karya”

Beliau mencontohkan seorang desainer, yang punya kelompok sosial dengan sesama perancang, akan mudah menemukan trend fashion yang sedang booming. Lalu dengan berkelompok dengan model, akan mudah menemukan bentuk tubuh dan karakter wajah yang sesuai memerankan rancangannya. Dengan membentuk kelompok bersama para penjahit, akan menemukan jenis kain dan aksesoris yang mudah diaplikasikan dalam karyanya. Dan dengan berkumpul bersama pelanggannya, maka akan tahu pangsa pasar yang menjanjikan bagi bisnisnya.

Beliau juga menunjukkan publik figur yang sangat dikaguminya, BJ Habibie, sebagai orang yang pandai berinteraksi dengan orang lain dan memiliki banyak kelompok dari berbagai kelas masyarakat. Menurut beliau, Habibie memiliki sekitar 70 kelompok atau organisasi semasa akitif berkegiatan; dari kelompok studi sains sampai kelompok pemikir keagamaan. Dari kelompok tokoh masyarakat daerah sampai kelompok pejabat politikus.

Hmmm, boleh juga penjabaran dari teori dinamika kelompok itu.

Sebagai manusia yang dikaruniai otak dengan IQ pas-pasan seperti aku, peranan teman memang banyak sekali dalam mempermudah hidup ini. Teman dikantor misalnya, banyak membantu menyelesaikan tugas-tugas yang ribet, mengajari teknologi broadcasting terbaru yang tak mungkin kupelajari secara otodidak, mengajak berdiskusi tentang tema sosial yang berat kupelajari, sampai mendorong agar tetap semangat dengan nongkrong minum kopi, sampai merayu atasan agar menaikkan gaji (bisa gak yaaa??? Hehehe)

Di kampus, banyak teman yang bisa diminta email contoh tugas yang udah dia kerjakan, membuat tanda tangan absensi palsu saat malas masuk, sampai memberi contekan saat ujian. Namun banyak juga yang mengajarkan untuk tetap optimis dan jujur dalam belajar (kalo yang ini sindirannya dalam banget hehehe). Banyak romantika dalam berkelompok, namun ada satu nasehat penting dari salah satu teman kampus yang tercatat dalam otakku “belajar adalah mendewasakan cara berpikir”, entah apa maksudnya? Tapi dia sangat yakin dengan prinsip tersebut dan berusaha menjalankannya.

Di rumah, obrolan-obrolan ringan dengan tetangga satu RT, membentuk komunitas kelompok yang kompak, dari komplain rame-rame satpam tentang keamanan komplek, protes air PAM yang kadang keruh, sampai nitip anak ke tetangga saat kita bekerja.

Di facebook, ada kelompok online yang saling berbagi comment tentang status dan note yang diupload, terkadang penting isinya, terkadang lucu dan gak nyambung, namun yang terpenting adalah adanya pengakuan berupa perhatian terhadap pesan yang dikirim. Ada kepuasan hati saat membaca comment & like. Berarti ada yang peduli terhadap pesan, walau tidak penting untuk tahu bagaimana dampaknya bagi komunikan. Narsis dot com hehehe…

Secara teori, kelompok adalah sekumpulan individu informil yang berkomunikasi untuk mencapai tujuan yang sama, ada saling ketertarikan dan kebutuhan, tak ada pemimpin baku, dan semua kesepakatan berdasarkan peranan masing masing.

Kelompok tidak dibentuk berdasarkan struktur, dia terbentuk karena ada kebutuhan. Kebutuhan untuk saling berbagi informasi, sharing adu argumentasi tentang suatu tema, atau sekedar mengisi waktu luang.

Suatu kelompok berasal dari sebuah pertemanan yang jujur, karena tak ada ikatan formal yang membuatnya untuk tetap bertahan. Tak ada keuntungan materi secara langsung, dan memang bukan itu tujuannya.

Banyak memiliki kelompok secara otomatis akan memperbanyak teman. Jika satu teman saja sudah banyak membantu mempermudah hidup kita, berarti banyak teman akan membuat hidup semakin-semakin mudah.

Terima kasih teman, jasamu tiada tara.
Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa (guru kaleeee hehehe)


Sency, 4 Juli 2009

Dwi Firmanyah
http://ruangstudio.blogspot.com

Label:

0 komentar:

Posting Komentar